Game novel visual adalah sebuah cerita novel yang divisualisasikan menjadi sebuah game yang mampu berinteraksi dengan yang memainkannya dan di setiap jalan cerita memunculkan interaksi
pertanyaan, yang setiap pilihan pertanyaan memiliki cerita yang berbeda. Game novel visual memiliki keunikan dan merupakan sebagai bentuk peningkatan konvergensi multimedia berbasis komputer dengan hiburan dan media berbasis permainan. Tulisan berikut mencoba merancang dan mengimplementasikan sebuah game
novel visual menggunakan Ren’py.
Dengan berkembangnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)yang pesat saat ini, tidak bisa dipungkiri akan imbasnya padaperkembangan teknologi-teknologi yang terkait. Teknologi Gameadalah salah satu dari sekian banyak disiplin ilmu yang berkembang pesat seiring dengan berkembangnya TIK. Hal ini juga didorong oleh semakin meningkatnya performa komputer dan penggunanya dalammenggunakan game sebagai media hiburan dan bahkan dalam dunia pendidikan. Teknologi game yang telah berkembang saat ini telah
mampu menampilkan berbagai macam cerita dengan berbagai efek sehingga menarik untuk dimainkan. Efek-efek tersebut merupakan gabungan dari berbagai macam disiplin ilmu mulai dari komputer grafik, desain hingga kecerdasan buatan. Perkembangan teknologi efek visual dan audio yang indah dan mendebarkan digabungkan dengan teknologi multimedia, akan menghasilkan suatu game yang hidup sehingga pemain seakan-akan menjadi bagian dari game tersebut. Perkembangan teknologi game juga sudah terintegrasi dengan Internet dan kecerdasan buatan. Multi player game menggunakan Internet dan semakin cerdasnya suatu game dalam merespon, melakukan suatu tindakan hingga menyusun strategi/simulasi tertentu adalah bukti otentik perkembangan teknologi game yang seiring dengan perkembangan TIK terkini. Permainan game novel visual merupakan sejenis permainan video cerita interaktif yang terdiri dari beberapa gambar-gambar grafik statik. Novel visual sebenarnya berupa novel bercampur media, dari yang dulunya media cetak berupa buku cerita novel menjadi permainan video cerita interaktif. Cerita novel yang ada saat ini bersifat pasif. Pada saat belum ada permainan game novel visual,terlebih dahulu harus membaca dengan membuka halaman demi
halaman buku cerita novel agar dapat mengetahui jalan cerita tersebut.Sehingga dengan adanya game novel visual, dapat menentukan sendiri Kebanyakan novel-novel visual mempunyai beberapa jalan cerita dan
beberapa akhiran, ini ditentukan oleh para pemain itu sendiri apabila mereka diberi pilihan untuk menentukan arah jalan cerita tersebut.Jenis permainan ini pernah dibandingkan dengan buku-buku petualangan di mana pembaca menentukan pilihan untuk menggerakkan halaman buku tersebut. Kebanyakan peminat menikmati cara permainan seperti ini karena teknik penceritaan yang menarik.
Ren’Py adalah tool yang digunakan dalam pembuatan game novel visual yang meliputi sintak program, suara latar, background dan unsur grafis lainnya
halaman buku cerita novel agar dapat mengetahui jalan cerita tersebut.Sehingga dengan adanya game novel visual, dapat menentukan sendiri Kebanyakan novel-novel visual mempunyai beberapa jalan cerita dan
beberapa akhiran, ini ditentukan oleh para pemain itu sendiri apabila mereka diberi pilihan untuk menentukan arah jalan cerita tersebut.Jenis permainan ini pernah dibandingkan dengan buku-buku petualangan di mana pembaca menentukan pilihan untuk menggerakkan halaman buku tersebut. Kebanyakan peminat menikmati cara permainan seperti ini karena teknik penceritaan yang menarik.
Ren’Py adalah tool yang digunakan dalam pembuatan game novel visual yang meliputi sintak program, suara latar, background dan unsur grafis lainnya
Di dalam sebuah game diperlukan tokoh sebagai visualisasi agar menarik untuk dimainkan. Tokoh atau karakter adalah bentuk dasar yang harus ada dalam sebuah game, selain background dan file
pendukung lainnya. Pada game novel visual, setiap karakter diperlukan memiliki beberapa ekspresi wajah. Sehingga setiap karakter memiliki minimal tiga atau empat gambar yang sama namun berbeda ekspresi wajahnya. Tidak hanya perbedaan pada ekspresi wajah saja, namun perbedaan terdapat pada kostum yang dikenakan agar terkesan tidak monoton. Untuk mendesain gambar tokoh karakter yang baik, diperlukan keahlian teknis dalam pembuatan dan imajinasi serta unsur nilai yang menarik. Selain karakter, diperlukan juga
adanya background. Pemilihan background perlu diperhatikan untuk menyesuaikan cerita game yang ada. Tema, efek dan resolusi menjadi unsur penting tersendiri di dalam sebuah game. Background diperlukan agar game terlihat lebih hidup. Secara umum teknis dasar dalam pembuatan game novel visual meliputi mendesain tokoh karakter, menentukan background,menentukan suara latar, kemudian menuliskan sintak program. Pada
tahap pertama, mendesain dan mewarnai objek karakter, agar dapat menghasilkan gambar yang lebih baik maka digunakan teknik yang disebut tracing. Teknik tracing adalah teknik menggambar sketsa.
Ketelitian dan kemahiran menggunakan tool sangat dituntut dalam melakukan teknik tracing. Dengan melakukan sketsa menggunakanpen tool dari awal hingga akhir. Saat melakukan tracing, sebenarnya baru melakukan sketsa bentuk dan penggambaran terhadap batas-batas warna pada objek. Artinya, sketsa masih dalam wujud citra hitam putih atau hanya terdapat garis-garis outline pada objek berupa hitam.Kemudian agar gambar karakter lebih menarik, maka perlu adanya warna. Proses pewarnaan lebih dilakukan sesuai dengan keserasian cerita yang akan dimasukkan pada game novel visual.Tahap berikutnya, menentukan background, diperlukan penyesuaian dengan jalan cerita yang ada. Dalam game novel visual, background didapatkan dari image foto. Selain menyesuaikan pemilihan image yang akan dipakai, penyesuaian resolusi image juga sangat
diperhatikan.Selanjutnya menentukan musik sebagai suara latar agar mendapatkan kesan hidup. Suara sangat mendominasi dalam membuat suasana lebih hidup, terutama pada game novel visual. Akan terasa hambar jika
sebuah game novel visual tidak terdapat suara latar seperti musik pengiring. Tidak hanya pada background saja, pemilihan suara juga perlu disesuaikan. Kemudian tahap berikutnya adalah sintak program. Setelah data-data yang diperlukan dalam membuat game novel visual telah ada, maka selanjutnya memasukkan semua data ke dalam satu folder tertentu. Penempatan data pada satu folder ini dimaksudkan agar memudahkan
pemanggilan data melalui sintak program. Dari objek karakter,background, suara latar, hingga file pendukung lain semua masuk dan dieksekusi melalui sintak program dengan menggunakan Ren’Py.Didalam memasukkan objek karakter, background, suara latar, dan lainnya perlu diperhatikan dan disesuaikan menurut jalan cerita yangtelah dibuat. Di dalam Ren’Py terdapat beberapa tahap yang cukup sederhana di mana bahasa pemrograman yang digunakan khusus hanya ada di Ren’Py.Selanjutnya agar hasil akhir project game novel visual dapat langsung dijalankan tanpa harus membuka Ren’Py maka perlu adanya proses rendering.Dimana semua data yang ada dan sintak program terdistribusi. Sehingga format file yang didapat menjadi (.exe).Kemudian mengubah sintak program options.rpy pada pernyataan config.developer.
pendukung lainnya. Pada game novel visual, setiap karakter diperlukan memiliki beberapa ekspresi wajah. Sehingga setiap karakter memiliki minimal tiga atau empat gambar yang sama namun berbeda ekspresi wajahnya. Tidak hanya perbedaan pada ekspresi wajah saja, namun perbedaan terdapat pada kostum yang dikenakan agar terkesan tidak monoton. Untuk mendesain gambar tokoh karakter yang baik, diperlukan keahlian teknis dalam pembuatan dan imajinasi serta unsur nilai yang menarik. Selain karakter, diperlukan juga
adanya background. Pemilihan background perlu diperhatikan untuk menyesuaikan cerita game yang ada. Tema, efek dan resolusi menjadi unsur penting tersendiri di dalam sebuah game. Background diperlukan agar game terlihat lebih hidup. Secara umum teknis dasar dalam pembuatan game novel visual meliputi mendesain tokoh karakter, menentukan background,menentukan suara latar, kemudian menuliskan sintak program. Pada
tahap pertama, mendesain dan mewarnai objek karakter, agar dapat menghasilkan gambar yang lebih baik maka digunakan teknik yang disebut tracing. Teknik tracing adalah teknik menggambar sketsa.
Ketelitian dan kemahiran menggunakan tool sangat dituntut dalam melakukan teknik tracing. Dengan melakukan sketsa menggunakanpen tool dari awal hingga akhir. Saat melakukan tracing, sebenarnya baru melakukan sketsa bentuk dan penggambaran terhadap batas-batas warna pada objek. Artinya, sketsa masih dalam wujud citra hitam putih atau hanya terdapat garis-garis outline pada objek berupa hitam.Kemudian agar gambar karakter lebih menarik, maka perlu adanya warna. Proses pewarnaan lebih dilakukan sesuai dengan keserasian cerita yang akan dimasukkan pada game novel visual.Tahap berikutnya, menentukan background, diperlukan penyesuaian dengan jalan cerita yang ada. Dalam game novel visual, background didapatkan dari image foto. Selain menyesuaikan pemilihan image yang akan dipakai, penyesuaian resolusi image juga sangat
diperhatikan.Selanjutnya menentukan musik sebagai suara latar agar mendapatkan kesan hidup. Suara sangat mendominasi dalam membuat suasana lebih hidup, terutama pada game novel visual. Akan terasa hambar jika
sebuah game novel visual tidak terdapat suara latar seperti musik pengiring. Tidak hanya pada background saja, pemilihan suara juga perlu disesuaikan. Kemudian tahap berikutnya adalah sintak program. Setelah data-data yang diperlukan dalam membuat game novel visual telah ada, maka selanjutnya memasukkan semua data ke dalam satu folder tertentu. Penempatan data pada satu folder ini dimaksudkan agar memudahkan
pemanggilan data melalui sintak program. Dari objek karakter,background, suara latar, hingga file pendukung lain semua masuk dan dieksekusi melalui sintak program dengan menggunakan Ren’Py.Didalam memasukkan objek karakter, background, suara latar, dan lainnya perlu diperhatikan dan disesuaikan menurut jalan cerita yangtelah dibuat. Di dalam Ren’Py terdapat beberapa tahap yang cukup sederhana di mana bahasa pemrograman yang digunakan khusus hanya ada di Ren’Py.Selanjutnya agar hasil akhir project game novel visual dapat langsung dijalankan tanpa harus membuka Ren’Py maka perlu adanya proses rendering.Dimana semua data yang ada dan sintak program terdistribusi. Sehingga format file yang didapat menjadi (.exe).Kemudian mengubah sintak program options.rpy pada pernyataan config.developer.
Gambar 2 Contoh sintak config.developer
Selanjutnya untuk mengetahui apakah masih ada sintak program yang
salah pada Ren’Py, maka dipilih pilih check_script (Lint) pada menu
tools. Apabila masih ada yang salah, maka akan muncul pesan error
salah pada Ren’Py, maka dipilih pilih check_script (Lint) pada menu
tools. Apabila masih ada yang salah, maka akan muncul pesan error
Tidak ada komentar:
Posting Komentar